Jumat, 17 Februari 2017

Calon pengusaha suksesku



Uang hasil jualan teteh nadine selama 3 hari ini... pengen nangis sebenarnya saat beberapa minggu lalu teteh meminta kepada saya ingin berjualan kue seperti kelas 3 dulu, dengan alasan bisa bantu bunda buat bayar sekolah teteh. Orang tua mana yg tak terenyuh, seorang anak ingin ikut menanggung beban orang tuanya.

Saat kelas 3 dulu teteh nadine saya tawarkan berjualan, semata mata ingin mengasah jiwa enterpeeuner nya, membangun rasa percaya diri, bersosialisasi. Kalau materi yg dicari sungguh tidak sama sekali, jualannya ga ambil untung materi... tapi apa yang didapat? Goal awal hampir 100% didapat, lebihnya dari uang yang terkumpul, teteh belajar bersyukur dan bekerja keras, tak jarang yang dijual habis uang yang dibawa pun tak banyak, uangnya kemana? Teteh infakan... dalihnya biar jualannya berkah dan rezekinya bertambah. *bundanyameleleh
Teteh juga belajar menghargai uang, dan pantang menyerah berusaha, jika dagangan tidak habis teteh membuat analisa sendiri, buat makanan baru atau rasa baru.ada suatu ketika uangnya hilang, teteh menangis dan mogok tidak mau jualan. Saya besarkan hatinya, kita bukan orang yang mudah menyerah pada keadaan... fighting!!! *bunda mengepalkan tangan ala artis korea. Padahal dalam hati miris juga... gitu2 amat anak dah ga mau jualan dipaksa2 bertahan. Dan jualan bertahan sampai teteh akhirnya teteh meminta untuk berhenti berjualan dengan alasan yang mungkin tidak ada dalam kamus saya. Dia sayang pada seorang teman dan tidak ingin menjerumuskan temannya pada suatu keburukan.
Alasan pertemanan dan persahabatan memang paling mudah membuat bundanya tersentuh dan mengangguk setuju. Selanjutnya teteh ga jualan seintens biasanya.
Tak jarang teteh menawarkan jus jualan saya kepada temannya.
Saya memang senang mengajak teteh berdiskusi bahkan tentang berjualan, dan teteh juga sering saya jadikan tukang icip di eksperimen dapur saya. Walau seringnya bilang enak... tapi saya tahu ekspresi mana yg menunjukkan ada rasa yang kurang. Teteh sangat menjaga perasaan bundanya... atau takut bundanya ga mau masakin lagi. Hahaha...
Hingga kamis lalu... stok greentea powder saya menipis tajam, alih2 teteh mengolahnya menjadi minuman green tea dan menjualnya ke teman2nya tanpa sepengetahuan saya. Yang saya tahu ada beberapa uang pecahan dua ribuan diatas lemari belajarnya yang dia tulis untuk bunda. Saya memang mengabaikan permintaannya dua minggu lalu itu untuk berjualan. Dan keinginannya memang sudah bulat. Akhirnya saya meracik beberapa resep minuman dan teteh ikut serta menjadi penyicip sampai dengan rasa yang diinginkan.
Mulai lah senin lalu teteh berjualan ea susu dengan varian green tea, thaitea dan taro. Dalam 3 hari Alhamdulillah hasil penjualan nya cukup membuat saya bersyukur dan terkagum. Ayahnya pun ikut semangat membantu. Bonding... kasih sayang yang terjalin antara kami.
Tetap pesan ayahbundanya : "jualan ini tidak boleh mengganggu kegiatan belajar di sekolah, fokus utama tetap belajar" . Atas usaha dan niat teteh membantu ayah bunda, diucapkan penuh cinta dan sayang terima kasih. Semoga Allah SWT menjadikan teteh anak solehah yang berbakti kepada orang tua dan bermanfaat untuk umat.
#NZNadine #heybebedrinks #bekalbentoku



Super Easy Fudgy Brownies

Teteh ngeluh pusing dari kemarin, udah makan banyak, minum obat, istirahat... Alhamdulillah mendingan.
Minta buat brownies, saking semangat beli telur dan gula sendiri ke warung, baca resep, siapin bahan dan nimbang sendiri, ngetim coklat sendiri setting ovennya. Adiknya bantu "ngerecokin" kocok adonan pake whisker sambil icip jilat2 kocokan adonan yang nyiprat ke tangannya. Hadeuh kakak jenderal... yg penting happy ya...
Sambil ngemandorin anak2, bundanya iris sisa nangka kemarin campur kayu manis, sedikit gula dan maizena, lipat lipat ke sisa pastry... cita2nya bikin nangka puff, udah di garis2 pake garpu garisnya ga muncul setelah dipanggang... kurang tekan keknya. Bentuk seadanya... besok belajar dandan pastry lebih cantik.
Brownies nya masih pake resep kemarin, shiny crustnya lebih keluar.
Lumayan lah ya... buat cemil cemil hujan gini.

#gabukaorder
#CumaAcaraMasakMasakanSamaAnakAnak

Ini resepnya saya ambil dari group  NCC :


Super Easy Fudgy Brownies


Bahan
250 gr terigu protein sedang
250gr gula pasir
4 butir telur
50 gr coklat bubuk
250 gr dcc
130 gr butter
130 gr minyak sayur

Cara
Lelehkan dcc dengan cara di tim, masukkan butter dan minyak sayur, aduk rata.
Kocok telur dan gula pasir dengan whisk hingga gula larut.
Masukkan terigu dan bubuk coklat bergantian.
Masukkan campuran dcc, butter dan minyak yang sudah di tim
Aduk rata.
Tuang ke dalam loyang 20x20cm. Taburi coklat chip dan kacang almond.
Panggang dengan suhu 170 derajat hingga matang (test tusuk, adonan tidak menempel basah )

*brownies ini karena mengandung coklat leleh, maka pada saat panas, teksturnya basah seperti belum.matang. namun setelah dingin akan kering dan lembab.
*loyang sebaiknya dialasi dengan kertas roti setelah dipoles margarin. Sisakan kertas roti hingga melebihi tinggi loyang, agar saat mengeluarkan brownieis tidak perlu membalik loyang. Hal ini dilakukan agar shiny crust pada brownies tidak hancur..