Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum ww,
Biar makanan ini ngehits banget, banyak juga yang tanya apa sih seblak itu? Menurut temanku tri dan zaky, seblak adalah bentuk pengkhianatan dari fitrah kerupuk. Betapa tidak? Bahan baku kerupuk yang biasanya digoreng mengembang, ini direndam dan dibiarkan lemas tak garing. Malah menurut tika teman SMU ku juga, seblak juga bentuk ketidakmampuan membeli mie yang harganya lebih tinggi, jadilah seblak atau apa ya bahasa Indonesianya? Miris mungkin ya...karena sedih beli mie ga kebeli.
O ya, kemarin sempet ditanya bunda vy, bumil teman SMU ku yang tinggal di bireun sana, tentang resep seblak, agak menggelitik sebenarnya. Dulu pertama kali buat seblak (pertama kali juga makan seblak) rasanya jauh dari memuaskan. Jadilah malas banget mau buat ini lagi.
Lalu Saat pulang ke Sukabumi penasaran banget. Di sepanjang jalan juanda itu ada penjual seblak yang rame banget. Kupesan seblak jamur dengan tambahan tempat stereofoamnya dibalut penuh dengan daun pisang (sayang banget kenapa harus dibungkus stereofoam, sedangkan seblak ini panas-panas dimasukan ke bungkusnya yang dialasi daun). Dengan segala penasaranku sengaja ambil tempat duduk dekat kompor biar liat cara bikinnya. Alhamdulillah seblak ini menjawab rasa penasaranku, oke...klo rasa yang begini mah aku bisa! Batinku.
Nah kemarin aku buat seblak dengan bekal itu, menurut mamahku jauh lebih enak dari seblak buatanku sebelumnya. Dan rasa pedasnya endeus banget...menurutku, tapi menurut mamaku biasa aza pedasnya...wah kalah deh kalo makan pedas sama mamah.
O ya, jangan ditanya bagaimana menurut suamiku? Seblak sepiring digambar ini tandas dan request nambah.
Untuk anak-anak kubuat tidak pedas, jadi masaknya terpisah.
Ini loh resep seblaknya...kudedikasikan buat sahabatku Bunda vy di bireun, semoga mengobati rasa rindu dan penasarannya pada seblak ini.
Seblak
Bahan- Bahan :
100 gram kerupuk aci/sagu (biasa untuk nasi uduk) rendam dengan air hingga lemas)
1 butir telur
5 buah bakso, dipotong iris
2 buah sosis, diiris
1 batang Daun bawang diris kasar
Kol, dipotong/iris kasar
Sawi hijau, dipotong - potong.
100 ml air
Bumbu halus :
1 butir bawang putih
5 siung bawang merah
3 cm kencur
1 sdt ebi
10 buah cabe gendot
Bumbu lainnya :
2 sdm minyak untuk menumis bumbu halus.
1 sdt saus tiram
2 sdm kecap manis
1/2 sdt kaldu ayam bubuk
1 sdt garam
Pelengkap :
Bawang merah goreng
Cara membuat :
1. Panaskan wajan, beri minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan, bakso, sosis lalu telur, aduk orak arik.
3. Masukkan kerupuk yang sudah direndam dan siram air. Masak hingga air menyusut.
4. Masukkan bumbu lainnya,aduk.
5. Terakhir masukkan daun bawang, sawi dan kol. Aduk kembali hingga sayuran agak layu. Angkat.
6. Sajikan bersama bawang goreng.
Assalamu'alaikum ww,
Biar makanan ini ngehits banget, banyak juga yang tanya apa sih seblak itu? Menurut temanku tri dan zaky, seblak adalah bentuk pengkhianatan dari fitrah kerupuk. Betapa tidak? Bahan baku kerupuk yang biasanya digoreng mengembang, ini direndam dan dibiarkan lemas tak garing. Malah menurut tika teman SMU ku juga, seblak juga bentuk ketidakmampuan membeli mie yang harganya lebih tinggi, jadilah seblak atau apa ya bahasa Indonesianya? Miris mungkin ya...karena sedih beli mie ga kebeli.
O ya, kemarin sempet ditanya bunda vy, bumil teman SMU ku yang tinggal di bireun sana, tentang resep seblak, agak menggelitik sebenarnya. Dulu pertama kali buat seblak (pertama kali juga makan seblak) rasanya jauh dari memuaskan. Jadilah malas banget mau buat ini lagi.
Lalu Saat pulang ke Sukabumi penasaran banget. Di sepanjang jalan juanda itu ada penjual seblak yang rame banget. Kupesan seblak jamur dengan tambahan tempat stereofoamnya dibalut penuh dengan daun pisang (sayang banget kenapa harus dibungkus stereofoam, sedangkan seblak ini panas-panas dimasukan ke bungkusnya yang dialasi daun). Dengan segala penasaranku sengaja ambil tempat duduk dekat kompor biar liat cara bikinnya. Alhamdulillah seblak ini menjawab rasa penasaranku, oke...klo rasa yang begini mah aku bisa! Batinku.
Nah kemarin aku buat seblak dengan bekal itu, menurut mamahku jauh lebih enak dari seblak buatanku sebelumnya. Dan rasa pedasnya endeus banget...menurutku, tapi menurut mamaku biasa aza pedasnya...wah kalah deh kalo makan pedas sama mamah.
O ya, jangan ditanya bagaimana menurut suamiku? Seblak sepiring digambar ini tandas dan request nambah.
Untuk anak-anak kubuat tidak pedas, jadi masaknya terpisah.
Ini loh resep seblaknya...kudedikasikan buat sahabatku Bunda vy di bireun, semoga mengobati rasa rindu dan penasarannya pada seblak ini.
Seblak
Bahan- Bahan :
100 gram kerupuk aci/sagu (biasa untuk nasi uduk) rendam dengan air hingga lemas)
1 butir telur
5 buah bakso, dipotong iris
2 buah sosis, diiris
1 batang Daun bawang diris kasar
Kol, dipotong/iris kasar
Sawi hijau, dipotong - potong.
100 ml air
Bumbu halus :
1 butir bawang putih
5 siung bawang merah
3 cm kencur
1 sdt ebi
10 buah cabe gendot
Bumbu lainnya :
2 sdm minyak untuk menumis bumbu halus.
1 sdt saus tiram
2 sdm kecap manis
1/2 sdt kaldu ayam bubuk
1 sdt garam
Pelengkap :
Bawang merah goreng
Cara membuat :
1. Panaskan wajan, beri minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan, bakso, sosis lalu telur, aduk orak arik.
3. Masukkan kerupuk yang sudah direndam dan siram air. Masak hingga air menyusut.
4. Masukkan bumbu lainnya,aduk.
5. Terakhir masukkan daun bawang, sawi dan kol. Aduk kembali hingga sayuran agak layu. Angkat.
6. Sajikan bersama bawang goreng.