Sabtu, 17 Januari 2015

Seblak

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaikum ww,

Biar makanan ini ngehits banget, banyak juga yang tanya apa sih seblak itu? Menurut temanku tri dan zaky, seblak adalah bentuk pengkhianatan dari fitrah kerupuk. Betapa tidak? Bahan baku kerupuk yang biasanya digoreng mengembang, ini direndam dan dibiarkan lemas tak garing. Malah menurut tika teman SMU ku juga, seblak juga bentuk ketidakmampuan membeli mie yang harganya lebih tinggi, jadilah seblak atau apa ya bahasa Indonesianya? Miris mungkin ya...karena sedih beli mie ga kebeli.
O ya, kemarin sempet ditanya bunda vy, bumil teman SMU ku yang tinggal di bireun sana, tentang resep seblak, agak menggelitik sebenarnya. Dulu pertama kali buat seblak (pertama kali juga makan seblak) rasanya jauh dari memuaskan. Jadilah malas banget mau buat ini lagi.
Lalu Saat pulang ke Sukabumi penasaran banget. Di sepanjang jalan juanda itu ada penjual seblak yang rame banget. Kupesan seblak jamur dengan tambahan tempat stereofoamnya dibalut penuh dengan daun pisang (sayang banget kenapa harus dibungkus stereofoam, sedangkan seblak ini panas-panas dimasukan ke bungkusnya yang dialasi daun). Dengan segala penasaranku sengaja ambil tempat duduk dekat kompor biar liat cara bikinnya. Alhamdulillah seblak ini menjawab rasa penasaranku, oke...klo rasa yang begini mah aku bisa! Batinku.
Nah kemarin aku buat seblak dengan bekal itu, menurut mamahku jauh lebih enak dari seblak buatanku sebelumnya. Dan rasa pedasnya endeus banget...menurutku, tapi menurut mamaku biasa aza pedasnya...wah kalah deh kalo makan pedas sama mamah.
O ya, jangan ditanya bagaimana menurut suamiku? Seblak sepiring digambar ini tandas dan request nambah.
Untuk anak-anak kubuat tidak pedas, jadi masaknya terpisah.
Ini loh resep seblaknya...kudedikasikan buat sahabatku Bunda vy di bireun, semoga mengobati rasa rindu dan penasarannya pada seblak ini.


Seblak

Bahan- Bahan :
100 gram kerupuk aci/sagu (biasa untuk nasi uduk) rendam dengan air hingga lemas)
1 butir telur
5 buah bakso, dipotong iris
2 buah sosis, diiris
1 batang Daun bawang diris kasar
Kol,  dipotong/iris kasar
Sawi hijau, dipotong - potong.
100 ml air

Bumbu halus :
1 butir bawang putih
5 siung bawang merah
3 cm kencur
1 sdt ebi
10 buah cabe gendot

Bumbu lainnya :
2 sdm minyak untuk menumis bumbu halus.
1 sdt saus tiram
2 sdm kecap manis
1/2 sdt kaldu ayam bubuk
1 sdt garam

Pelengkap :
Bawang merah goreng

Cara membuat :
1. Panaskan wajan, beri minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan, bakso, sosis lalu telur, aduk orak arik.
3. Masukkan kerupuk yang sudah direndam dan siram air. Masak hingga air menyusut.
4. Masukkan bumbu lainnya,aduk.
5. Terakhir masukkan daun bawang, sawi dan kol. Aduk kembali hingga sayuran agak layu. Angkat.
6. Sajikan bersama bawang goreng.



  

Kue dan Bento Ulang Tahun Teteh Nadine

Bismillah
Assalamu'alaikum ww.

Late post ini, tentang kue dan bento ulang tahun teteh Nadine.
Teteh Nadine berulang tahun di tanggal 15 Desember. Sepanjang usianya baru 2 kali saja saya buatkan kue ulang tahun untuknya. Waktu usia 1 tahun dan 6 tahun.
Kali ini diusianya yang ke-8 Tahun. Kembali saya ingin membuatkan kue yang spesial. Mengingat harga kue-kue ulang tahun yang cantik bikin kantong bolong.
Karena kue ulang tahun yang sedang hits saat ini bertema frozen, ikut-ikutan lah saya membuat kue ini dengan based cake ombre cake. Dengan filling buttercream dan keju parut yang "cheesy" banget. Dekor nya menggunakan fondant, coklat putih dan butter cream.

Tentang based cake nya, ini hasil coba-coba kue coklat, dcc nya ku ganti dengan wcc. Masih harus belajar, tapi rasa sudah enak.
Mengenai bento nya, ini pertama kali aku membuat bento dengan porsi yang banyak, 40 porsi. Isinya nasi kuning, srimp roll, chicken karage, mie goreng sosis wortel, sosis, brokoli, jagung, wortel, jeruk, anggur dan jelly. Seru...bikin ini itu nya... Karena dikerjakan hanya berdua bersama mamahku.

Ini penampakan kue ulang tahun teteh Nadine :



Bento Ulang Tahun Teteh Nadine :









Kamis, 01 Januari 2015

Dorayaki

Assalamu'alaikum ww,

Posting pertama di awal tahun 2015, semoga saya semakin diberkahi, produktif dan memberi manfaat.

Sudah beberapa hari badan tidak sehat, sepertinya memang butuh istirahat sejenak. Akhirnya ambil cuti tahunan. Padahal pekerjaan sedang memuncak, maka kebijakan pimpinan pun memprioritaskan pegawai yang berhari raya natal yang mendapat cuti, tapi apa daya bila kondisi sakit seperti ini, saya yang tidak merayakan natal terpaksa cuti. Kebetulan sisa cuti saya masih banyak. Dan beruntung memiliki atasan dan teman-teman kerja yang sangat kooperatif dan pengertian, terima kasih banyak teman-temanku.

Omong-omong kue dorayaki ini, terinspirasi dari permintaan adek zidane yang setia menemani saya disaat sakit dirumah (tetehnya masih liburan di sukabumi). Tiap hari saya menonton film tentang kereta jepang (shinkansen) , pesawat, mobil dan film kartun doraemon. Saat doraemon memakan dorayaki itu lah adek zidane meminta " nda, dedek mau kue dolaemon". Sayang bundanya masih lemes banget saat itu. Hari ke-3 saya istirahat dirumah rasanya ga tahan pengen berantakin dapur. Dan mengabulkan keinginan si mas ganteng ini. Saya pernah baca resepnya di file group fb nya NCC dari mbak beta wicaksono (mohon izin dan terima kasih resepnya). Bahannya ga sulit tersedia dilemari dapur saya.
Lumayan buat hiburan... Jenuh jg tiduran dirumah terus... Dibuatlah dorayaki ini. Digambar ini sisa dorayaki yang berhasil saya selamatkan untuk difoto dari si mas ganteng yang bolak balik ke dapur ambil dorayakinya :)


Berikut resepnya :

Dorayaki

By Beta Wicaksono

Bahan :
2 butir telur
80 gr gula pasir
1 sdm madu
1/2 sdt soda kue
50 ml air
130 gr terigu protein rendah

Cara membuat :

1. Kocok telur, gula, madu, dengan whisk sampai agak mengembang/pucat (jika menggunakan mixer, tidak perlu lama sampai mengembang seperti untuk cake.yang penting lebih kental)

2. Masukkan tepung dan soda kue. Aduk dengan whisk secukupnya agak padat memang. Nanti akan menghalus setelah air masuk.

3.Masukkan air. Aduk kembali menggunakan whisk. Diamkan 10 menit.aduk lagi.
4. Sebelum adonan dipanggang, tambahkan 1/4 sdt soda kue, aduk. Baru masukkan adonan menggunakan sendok sayur ke teflon yg sudah diolesi minyak tipis. Dan panggang dengan api kecil.(wajan ditutup lebih baik). Setelah muncul gelembung dan pinggiran tidak basah, balikan adonan, panggang sebentar. Angkat

 


Tips
1.Ingat. langsung tutup dengan serbet, dorayaki yang sudah matang (panas). Ini supaya dorayaki tetap empuk. Simpan di wadah kedap. Tahan 2 hari.
2.Gunakan wajan datar teflon yang masih baik.supaya tidak lengket.
3.Untuk langkah pertama, kuaskan minyak tipis pada teflon, lalu lap dengan tisu halus. Wajan seperti kering tanpa minyak kembali. Tapi bila di usap tangan ada lapisan minyak tipis. Lalu dadar adonan. Setelahnya. Tidak perlu kuas minyak lagi supaya mulus.
5.Gunakan api kecil ingat api kecil
6.Setelah dingin. Di lingkaran bagian dalam dorayaki akan keluar seperti madu. Ini akan menjadi lem ketika ditangkupkan. Isian sesuai selera.